Gaya hidup mayoritas masyarakat yang saya temui selama
kuliah dan bekerja di Kabupaten Tangerang sejak tahun 2010 hingga sekarang
tahun 2016 yakni merokok, bahkan mirisnya sampai ada asbak dibeberapa masjid
dan musola yang saya singgahi. Perokok yang saya temui di Kabupaten Tangerang ini bervariasi ada yang masih anak sekolah, mahasiswa,
dosen, buruh, orang tua, ustad dan banyak lagi yang lainnya.
Kalo melihat fakta 3 tahun yang lalu berdasarkan data hasil
penelitian ilmiah Riset Kesehatan Dasar 2013 oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013,
rata-rata jumlah batang rokok yang dihisap oleh penduduk Banten mulai dari umur
10 yakni dua belas batang tiap hari, sama dengan sebungkus. Lebih
memprihatinkan lagi rata-rata jumlah batang rokok yang dihisap oleh penduduk
daerah lain di Bangka Belitung sampai delapan belas batang rokok tiap harinya
dan di Riau enam belas sampai tujuh belas batang tiap harinya.
Menyedihkannya perokok mampu beli rokok tapi tidak semua
perokok mampu untuk daftar haji. Saya yakin bukan hanya masyarakat di Kabupaten
Tangerang saja yang punya impian naik haji dalam waktu dekat, 10 tahun lagi
atau berapa tahun yang akan datang. Sebagai orang muslim tentu kita semua ingin
melaksanakan rukun Islam yang kelima ini, betul? Insya Allah dengan perencanaan
keuangan syariah yang baik impian naik haji dan impian-impian kita yang
lain dapat terwujud.
Solusinya antara lain agar seorang perokok bisa mewujudkan
impiannya naik haji, yang pertama yakni mulailah kita niatkan dalam diri kita
sendiri untuk meninggalkan kebiasaan merokok yang kurang baik bagi kesehatan
tubuh dan keuangan kita. Berdoa dengan kerendahan hati agar Allah memudahkan
niat dan impian kita naik haji aamiin. Kedua saran saya coba buatlah tulisan yang bagus untuk mengingatkan dan memotivasi diri kita akan niat dan impian kita naik haji
10 tahun lagi dan impian-impian kita yang lainnya.
Contoh tulisan pengingat dan motivasinya seperti ini,‘’Mulai
sekarang saya berjanji tidak merokok lagi biar sehat dan mulai sekarang saya
mau investasi yang amanah di Pasar Modal Syariah buat daftar haji 10 tahun lagi”.
Silakan bikin kalimat pengingat dan motivasi lain yang lebih bagus lagi, bisa
pasang di kamar kita, di layar komputer, di layar telepon genggam atau ditempat
lain yang setiap waktu bisa kita lihat. Strategi berikutnya gunakan instrumen keuangan syariah untuk
mewujudkan rencana keuangan kita dimasa depan. Beberapa instrumen keuangan syariah yang mendasar yakni
seperti terlihat dalam gambar dibawah ini.
Beberapa instrumen keuangan syariah |
Dari gambar diatas bisa kita lihat kalo menabung dan
mendepositokan uang di Bank syariah imbal hasilnya lebih kecil dibanding dengan
menggunakan instrumen keuangan syariah yang lainnya. Jadi kita tidak bisa
mendapatkan imbal hasil investasi syariah yang maksimal untuk mewujudkan impian
kita naik haji atau impian kita yang lain dimasa depan hanya dengan berharap
pada hasil dari menabung dan mendepositokan uang di Bank syariah saja. Namun karena
banyak masyarakat yang belum tau instrumen keuangan syariah selain
menabung dan deposito di Bank syariah, jadi banyak masyarakat yang hanya
menggunakan instrumen keuangan syariah ini saja.
Menurut pendapat saya agar mendapatkan hasil investasi
syariah yang lebih maksimal dibandingkan dengan menabung atau deposito untuk
mewujudkan impian kita naik haji 10 tahun lagi gunakan reksadana saham syariah
saja. Dengan menggunakan reksadana saham syariah kita tidak perlu pusing dengan
sentimen negatif yang bisa mempengaruhi pasar modal syariah, karena sudah ada
manajer investasi yang mengelola investasi syariah kita. Beda kalo kita
investasi syariah disaham syariah maka kita sendiri yang harus mengelolanya.
Hitungan sederhana untuk mewujudkan rencana kita naik haji 10 tahun lagi, misalkan tiap bulan
(30 hari) kita mengeluarkan uang Rp 200.000,00
untuk beli rokok. Kalo mulai saat ini juga kita bisa berhenti merokok dan mulai
mengalokasikan uang sebesar Rp 200.000,00 untuk investasi syariah beli jenis
reksadana saham syariah di pasar modal syariah maka dengan perkiraan imbal hasil rata-rata reksadana
syariah saham sebesar 15% dalam jangka waktu investasi 120 bulan (10 tahun)
kita sudah bisa bayar uang muka daftar haji untuk suami istri (bagi yang sudah
berkeluarga) sebesar Rp 50.000.000,00 dari hasil investasi syariah jenis
reksadana saham syariahnya. Tidak ada yang terlambat kalo mau pasti bisa, kalo mau lebih cepat lagi daftar hajinya silakan bisa gunakan rumus excel sederhana dalam gambar dibawah ini untuk menghitung berapa besar investasi syariah kita pada reksadana syariah tiap bulannya agar target daftar haji pada tahun yang kita harapkan dapat terwujud.
Kuncinya agar investasi reksadana syariah berhasil
mendapatkan imbal hasil yang maksimal untuk mewujudkan rencana keuangan kita
dimasa depan menurut saya sesuaikan tujuan investasi kita berapa lama rencana
keuangan itu ingin terwujud. Kalo dalam jangka pendek kurang dari satu tahun
gunakan jenis reksadana pasar uang syariah. Jangka satu sampai tiga tahun
gunakan jenis reksadana pendapatan tetap syariah. Jangka menengah tiga sampai
lima tahun gunakan jenis reksadana campuran syariah. Jangka panjang lebih dari
lima tahun gunakan reksadana saham syariah.
Fokus pada tujuan dan jangka waktu investasi syariah kita.
Jangan pusingkan diri terhadap sentimen negatif yang bisa mempengaruhi pasar
modal syariah karena kita punya manajer investasi yang mengelola reksadana
syariah kita. Tetep rutin investasi pada reksadana syariah yang kita pilih
minimal sebulan sekali, insya Allah impian kita naik haji 10 tahun lagi atapun
impian yang lainnya dapat terwujud. Untuk pembelian reksadana syariahnya juga cukup terjangkau
minimal cuma Rp 100.000,00. Pembeliannya bisa lewat online ke agen
penjual reksadana syariah, manajer investasinya atau lewat supermarket
online reksadana syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalo ada tawaran investasi reksadana syariah yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harap waspada bisa jadi itu penipuan. Untuk mengecek daftar reksadana syariah dan manajer investasi yang menerbitkannya bisa juga di cek di website aku cinta keuangan syariah.
Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan
semoga bermanfaat, selamat mencoba. Untuk pertanyaan dan masukan terkait
investasi syariah di pasar modal syariah silakan dengan senang hati saya siap
membantu dan menerima kapan saja. Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog
pasar modal syariah dalam rangka Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah (AKCS)
oleh Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (DPMS OJK). Salam kenal dengan saya Tri yuwono, mahasiswa
pasca sarjana magister manajemen konsentrasi keuangan disebuah Universitas
ternama di Kabupaten Tangerang, Banten.
Sumber tulisan;
- http://www.personalfinance.kontan.co.id/
- http://www.rudiyanto.blog.kontan.co.id/
- http://www.bisniskeuangan.kompas.com/keuangan
- http://www.depkes.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar