Dalam kehidupan sehari-hari pasti pernah kita menemukan
kasus orang pinjam uang. Baik itu keluarga, saudara ataupun orang-orang
terdekat dilingkungan kita. Ironisnya ada juga yang belum lama gajian udah pinjam uang lagi kesana sini. Parahnya ada yang sampai kabur pindah kontrakan ninggalin
utang banyak dari orang-orang, begitulah kisah hidup merantau di negeri orang,
uang cepat hilang bagai air yang mengalir melewati jari-jemari tanganya sendiri. Setiap
tahun gaji naik tapi tabungan gak naik-naik, yang ada utang menjulang bak
pesawat terbang luar angkasa yang hilang mengawang tak terpandang.
Memang saya akui setiap orang punya sikap yang berbeda
terhadap uang, hal ini bisa kita telusuri antara lain kembali pada keluarga kita, orang tua, saudara kita dalam mengajarkan pada kita untuk menghemat uang,
menyelamatkan uang yang kita dapatkan untuk masa depan. Apapun masa lalu kita
tentang uang, mari kita bangkit berubah lebih baik untuk mensikapi uang buat
masa depan kita yang lebih baik.
Solusinya yakni cukup sederhana, kita coba bikin catetan sederhana antara kebiasaan positif dan negatif kita terhadap uang selama minimal sebulan, dari
pertama gajian sampai gajian lagi. Apa saja kebiasaan positif & negatifnya
kita terhadap uang, tuliskan alasanya juga kenapa itu disebut kebiasaan positif / negatif.
Dan jelaskan bagaimana caranya kita bisa memaksimalkan kebiasaan positif / baik tersebut
terhadap uang kita. Jelaskan juga bagaimana caranya kita bisa meminimalkan
kebiasaan negatif / buruk kita terhadap uang yang kita miliki.
Evaluasi kebiasaan kita terhadap uang |
Satu kebiasaan positif yang saya sarankan perlu ditambahkan
yakni keluarkan zakat profesi kita setiap gajian sebesar 2,5% kepada
orang-orang yang berhak menerima zakat atau bisa juga ke LAZNAS (Lembaga amil
zakat nasional) kebetulan saya relawan juga di LAZNAS Rumah Zakat. Dan jangan
lupa pula tambah infak / sedekah kita yang lain diluar kewajiban zakat profesi
ini. Harta orang yang berzakat, bersedekah, berinfak tidak akan berkurang, akan
bertambah, akan ber + tam + bah. Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah, Allah Maha
Kuasa yang ngejanjiin bukan janji saya ini, yakin janji Allah, Right! Sekian dari saya semoga bermanfaat, selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar