Banyak di antara kita, yang menyadari pentingnya
menabung. Tapi, tidak banyak yang mengetahui tujuan menabung.
Bahkan, parahnya lagi, masih ada
yang belum bisa membedakan pengertian menabung dengan berinvestasi.
Tabungan itu cuma buat
nyimpan uang tanpa kita berharap hasil (untung). Salah alamat kalo kita nabung
di bank ingin berharap hasil (untung). Benar kita perlu uang dalam tabungan
(rekening di bank) untuk transkasi dalam kehidupan kita, belanja dll tapi jangan
semua uang ditaruh ditabungan bank, secukupnya aja untuk dana darurat (uang untuk kebutuhan darurat, masuk rumah sakit dll) dan untuk kebutuhan sehari-hari. Dana darurat minimal sebesar pengeluaran tiga bulan.
Hal mendasar yang membedakan
menabung dengan berinvestasi adalah adanya ketidakjelasan dalam hal;
- Tujuan atau kebutuhan secara spesifik, misalnya untuk memiliki rumah, daftar haji, pendidikan anak ds
- Seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan dimaksud
- Kapan kebutuhan itu diperlukan dan jangka waktu (berapa lama) untuk mencapai waktu tersebut
- Pilihan atau alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
- Strategi mencapai tujuan tersebut.
Berinvestasi adalah
suatu proses menabung yang
berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Apakah Anda pernah memikirkan tentang kebutuhan masa depan Anda
(keluarga) secara finansial? Misalnya, kebutuhan
pendidikan anak, rumah dan
mobil, ibadah umrah atau haji, perjalanan wisata, dan kebutuhan
masa pensiun? Jika ya, apakah Anda
pernah memikirkan jumlah dana yang
dibutuhkan? Juga, kapan Anda membutuhkannya?
Semua kebutuhan Anda di atas akan sangat mungkin tercapai apabila Anda melakukan
perencanaan sejak dini. Sekarang anda tinggal pilih di antara kedua cara di atas.
Yang jelas, berinvestasi lebih banyak memberikan keuntungan ketimbang menabung
karena dalam berinvestasi ada unsur
perencanaan (akan kebutuhan masa depan). Sedangkan, dalam menabung tidak jelas.
Investasi vs Nabung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar