Seiring berjalannya waktu sebuah organisasi maupun individu
dalam meraih goalsnya pasti banyak sekali menemui masalah-masalah yang
menghambatnya. Sejauh ilmu yang saya
pahami dari mata kuliah management strategy ada tujuh isu penting dalam
mereview goals, salah satunya yang mau
sharing kan yakni tentang the tipping
point (primary issue).
Contoh sebuah kasus dalam perusahaan kelapa sawit, seharusnya
semakin bertambah umur tanaman sawit maka semakin banyak pula hasil panen
kelapa sawitnya dan begitu juga hasil produksi utama minyak kelapa sawit dan
produk turunan dari minyak kelapa sawit tersebut seharusnya naik pula. Namun
realitasnya malah sebaliknya setiap tahun hasil panen kelapa sawit turun terus,
sehingga hasil produksi utama dan turunan perusahaan kelapa sawit tersebut juga
turun.
Selidik punya selidik primary issue yang bikin hasil
panen kelapa sawit menurun salah satu penyebabnya yakni para petani plasma
kelapa sawit setiap anaknya mau masuk sekolah SLTA maka petani – petani ini
pindah ke daerah lain yang ada sekolah SLTA nya. Karena di daerah petani plasma
bertani ini tidak ada sekolah SLTA. Sehingga pantas hasil panen kelapa sawitnya menurun terus karena petaninya berkurang satau persatu pindah ke daerah lain mendampingi anaknya sekolah SLTA. Solusinya untuk masalah ini perusahaan harus
mau mendirikan sekolah SLTA di daerah para petani plasma tersebut sehingga
mereka ga pindah kedaerah lain lagi klo anaknya mau sekolah SLTA.
Kenapa perusahaan kelapa sawit disitu harus mendirikan
sekolah SLTA dari pada meng hire petani plasma yang baru lagi. Alasanya selain cost nya lebih besar untuk
meng hire petani plasma baru lagi, hal ini juga tidak efektif sebab petani-petani
plasma yang lain pasti nyusul pindah ke daerah lain pula ketika anaknya mau sekolah SLTA
karena ga ada sekolahan SLTA disitu. Jadi
solusinya dirikan sekolah SLTA didaerah tersebut sehingga petani-petani plasma
tidak pergi keluar daerah lagi dan dampak lain dapat menarik petani-petani
plasma didaerah lain pindah kesini pula karena ada sekolah SLTA nya sehingga
kuantitas dan kualitas hasil panen kelapa sawit bisa semakin membaik. Begitu kurang lebih gambaranya tentang the
tipping point (primary issue) dalam mereview dan menyelesaikan sebuah
permasalahan di perusahaan.
Sedangkan aplikasinya the tipping point (primary issue) untuk evaluasi goals
individu menurut saya cukup sederhana dan mudah dilakukan, tinggal kitanya mau
atau tidak melakukan. Secara garis besar goals tiap orang / individu dalam
hidup ini, siang malam bekerja, berangkat pagi pulang pagi adalah untuk
mencapai kebahagiaan (bahagia dunia dan akhirat). Adapun primary issue yang buat orang tidak bahagia dalam mencapai goalsnya yakni tidak
bersyukur dengan apa yang ada / dimiliki sekarang. Mereka cenderung
membanding-bandingkan dirinya dengan kehidupan sekeliling yang menurut penglihatannya lebih baik, lebih enak dibandingkan dirinya.Padahal belum tentu
benar dugaanya orang yang dijadikan benchmark itu lebih bahagia hidupnya
ketimbang dirinya.
Akibatnya ya jadi tidak bersyukur, buta mata karena
keinginan-keinginannya yang dibandingkan dengan
orang lain tidak bisa / belum tercapai sementara umur makin hari makin
tua. Stress hidupnya, ekpresinya tidak sedikit yang melakukan tindakan-tindakan
yang tidak bermoral dan tidak beretika sebagai wujud kekecewaanya dalam meraih
goalsnya. Misalnya sekolah ga bener, kuliah ga bener, kerja ga bener, perilaku keseharian ga bener / menyimpang, LGBT, mabuk-mabukan, maling,
korupsi, judi dsb. Bahkan tidak sedikit pula yang cari penyelesaian jalan
pintas dengan mengahiri hidupnya / bunuh diri.
bersyukur
Kesimpulanya the tipping point (primary issue) dalam mencapai
goals kebahagiaan dalam hidup ini adalah bersyukur dengan apa yang kita miliki
/ capai sekarang, karena dengan bersyukur hidup jadi lebih indah dan berkah. Dan dengan bersyukur Allah yang jamin akan
menambah nikmat kita. Kerjakan apapun tanpa berharap apapun dengan sebaik mungkin jangan pikirkan
imbalanya, karena imbalan pasti akan datang dengan sendirinya. Mari kita berusaha lebih giat dan
cermat untuk mencapai goals kita dengan strategi yang
positif, insya Allah hasilnya pun positif. Apa yang kita tanam itulah yang kan
kita tuai. Salam sukses, bahagia, sehat selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar